Tampil Cantik dan Awet Muda ala Mbah Google

Tampil cantik dan awet muda tentunya merupakan idaman hampir setiap wanita.  Mulai dari perawatan rambut, perawatan kulit, hingga berbagai usaha lain yang tentunya dilakukan bertujuan untuk menjaga agar tetap dapat tampil cantik dan terlihat lebih muda dari usia sebenarnya.

Untuk melakukan perawatan tubuh, terkadang kita harus mengeluarkan biaya yang terbilang tidak sedikit. Saat ini, telah banyak salon-salon yang menawarkan aneka jasa perawatan untuk tubuh kita.
Namun tahukah Anda, menurut para ilmuwan, perawatan tubuh tentunya tidak selalu identik dengan salon. Menurut hasil penelitian, kita hanya perlu memperhatikan beberapa hal supaya tetap dapat tampil cantik dan awet muda.

Apa yang harus dilakukan agar kita dapat tetap tampil cantik dan awet muda?

Puluhan ilmuwan telah mempelajari semua ini dan telah memberikan hasil yang baik. Berikut adalah informasi yang berhasil dihimpun oleh aurapesona.com mengenai hasil penelitian mereka tersebut.

Tetap Jaga Kestabilan Berat Badan Anda

Menurut ketua departemen nutrisi di Harvard School of Public Health, Walter Willet, sebaiknya wanita mampu tetap menjaga Kestabilan Berat Badan dan mampu menghindari rokok, karena hal ini sangat penting untuk dilakukan agar kondisi tubuh Anda tetap sehat dan mampu bertahan untuk hidup lebih lama.

Mengkonsumsi suplemen makanan

Menurut penelitian Bruce N. Ames, PhD, seorang profesor biokimia dan biologi molekuler di University of California, Berkeley, zat kimia yang ada dalam tubuh kita dapat meningkatkan proses keluarnya energi dari sel-sel dalam tubuh kita. Faktanya, jika sel-sel ini membusuk maka dapat mengakibatkan proses penuaan tubuh menjadi lebih cepat dan dapat menimbulkan bermacam penyakit. Bila kita sering mengkonsumsi suplemen makanan, maka energi dan daya tahan tubuh kita akan menjadi lebih baik.

Membatasi konsumsi makanan yang berkalor

Dalam sebuah studi baru-baru ini di Washington University School of Medicine di St Louis, menunjukkan bahwa orang yang membatasi asupan kalori dalam tubuhnya akan terlihat lebih muda dari pada orang yang memiliki asupan kalori secara reguler setiap harinya.
Dalam penelitian lain, pembatasan kalori mampu meningkatkan kadar insulin darah dan memiliki lebih sedikit tanda-tanda kerusakan pada DNA . Dengan mengurangi asupan makanan , para ilmuwan percaya, dapat mengurangi jaringan dan keausan dari gula darah berlebihan, peradangan, atau radikal bebas.
Dua orang profesor toksikologi dan ilmu kesehatan lingkungan di University of Massachuserrs, Armherst, Edward Calabrese, PhD, dan Mark Mattson, PhD, menyarankan kita untuk mengurangi mengkonsumsi makanan yang berkalori.  Merekapun menganjurkan kita supaya lebih banyak meminum air putih  dan mencoba berpuasa sebanyak satu hari dalam seminggu.